SEJARAH SINGKAT LATAR BELAKANG MENWA DI PROPINSI JAWA TIMUR


LATAR BELAKANG MENWA DI PROPINSI JAWA TIMUR


1.   Berdasarkan Radiogram Menko Hankam/KASAB (saat itu dijabat oleh Letnan Jenderal TNI Abdul Haris Nasution),  tanggal 21 April 1964, Presidium Mahasiswa Jawa Timur mengadakan rapat yang hasilnya antara lain membentuk Panitia Tujuh yang bertugas untuk mempersiapkan pembentukan MENWA Jawa Timur. Panitia ini beranggotakan:
1). Drs. Ec. Ben L. Ticoallu
2). R. Djoko Soemadijo, S.H.
3). Rasjid Soekemi, S.H.
4). R. M. T. Chaery
5). A. H. Soehermanto
6). Narjono
7. Ahmad, S.H.

2.  Rapat-rapat panitia ini dilakukan di Akademi Angkatan Laut (AAL) yang berlokasi di Morokrembangan, Surabaya atas saran Pangdam VIII/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Basuki Rachmat untuk menghindari pengaruh dan rongrongan unsur-unsur PKI dan underbownya, Consentrasie Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) yang hendak menyusuup dalam rapat panitia.

3.   Hasil Panitia Tujuh dilaporkan pada para Rektor dan Muspida Tingkat I Jawa Timur untuk memperoleh arahan pembentukan Resimen Mahasiswa di Jawa Timur.

4.   Pada tanggal 1 Juni 1964, bertempat di lapangan Akademi Angkatan Laut (AAL), Morokrembangan, Surabaya, dilakukan peresmian pembentukan Menwa di Jawa Timur pada Apel Korps yang dihadiri oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur, para Pimpinan Perguruan Tinggi dan para Panglima ABRI di Jawa Timur. Saat itu, oleh Pangdam VIII/Brawijaya ditunjuk selaku Komandan MENWA sekaligus Komandan Apel Korps adalah Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Airlangga, Drs. Ec. Ben L. Ticaollu.

5.   Nama yang ditentukan bagi Menwa Jawa Timur adalah Resimen Mahasiswa Mahasurya, yang berasal dari kat “Maha” yang merupakan singkatan “Mahasiswa” dan “Surya” yang bermakna “Matahari”. Secara keseluruhan bermakna “Suatu Resimen Mahasiswa yang dapat mengisi segala kehidupan yang berasal dari Sebelah Timur Pulau Jawa”.

6.    Sejak masa kelahirannya, hingga kini, para anggota Menwa Mahasurya senantiasa terpanggil dengan penuh rasa tanggung jawab mengemban tugas-tugas kenegaraan, baik dalam peran fungsi pertahanan maupun turut menciptakan dan menjaga keamanan dalam rangka mempertahankan, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tugas-tugas tersebut dilaksanakan dalam lingkup Nasional, Regional, maupun Internasional, antara lain sebagai berikut:
a.       Operasi Dwi Komando Rakyat (Dwikora) sepanjang1965 s/d 1966;
b.      Penumpasan Pemberontakan G30S/PKI beserta sisa-sisanya;
c.      Penugasan Dharma Bhakti Menwa Indonesia dalam rangka integrasi Timor-Timur  dalam berbagai rotasi penugasan, sejak1976 s/d 1998.

7.  Sedangkan peranan dalam tugas internasional, antara lain tergabung sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian dalam Kontingen Garuda VIII di Sinai, Timur Tengah, pada yahun 1978, dengan tugas selaku Satuan Pengamat di Wadi Reina, Sinai untuk melaksanakan pengintaian dan pengamatan terhadap pelanggaran darat dan udara oleh pihak-pihak yang bertikai.


DAFTAR NAMA KOMANDAN MENWA MAHASURYA JAWA TIMUR

Berikut urutan Nama Komandan Menwa MAHASURYA :
1.        Tahun 1964 – 1967 Drs. Ec. Ben L. Ticoallu
2.        Tahun 1967 – 1968 Kol. (Laut) Teguh Santoso
3.        Tahun 1968 – 1973 Kol. (Laut) Bompy Purnomo
4.        Tahun 1973 – 1977 Kol. (Laut) Gitojo Tirto Atmodjo
5.        Tahun 1977 – 1982 Letkol. (Inf) Sugiarto
6.        Tahun 1982 – 1986 Letkol. (Inf) Abdul Hamid Machmud.
7.        Tahun 1986 – 1989 Letkol. (Inf) J. P.  Sepang
8.        Tahun 1989 – 1991 Letkol. (Art) F.X. Poniman
9.        Tahun 1991 – 1994 Letkol. (Kav) Robik Mukav
10.    Tahun 1994 – 1996 Letkol. (Inf) Ade Sikki
11.    Tahun 1996 – 1997 Kol. (Inf) Heru Sudibyo
12.    Tahun 1997 – 2002 Kol. (Inf) Dedi H. Effendie
13.    Tahun 2002 – 2006 Saboer Tranggono, S.H.
14.    Tahun 2006 – 2009 Ir. Mulyanto, M.Si.
15.    Tahun 2009 – 2012 Drs. Taufiq Rachman,  M.Si.
16.    Tahun 2012 – 2015 Dr. Budi Rianto, Drs., M.Si.
17.    Tahun 2015 – 2018 Drs. Heru Siswanto, M.Si.

Demikian lintasan sejarah terbentuknya Menwa Indonesia dan Menwa Mahasurya Jawa Timur.

Sumber:
Buku Kenangan Pendidikan Menwa “MAHASURYA” tahun 2018.

0 comments:

Posting Komentar